Tasinifu, 13 Oktober 2024 – Empat personel Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) dari Pos Aplal, yang dipimpin oleh Serda Doni Olsa, melaksanakan kegiatan bersama warga setempat dalam pembuatan kerajinan kain tenun tradisional di Dusun Lasena, Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Pada kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 13 Oktober 2024, personel Satgas Pamtas turut mempelajari proses pembuatan kain tenun khas yang menjadi bagian penting dari budaya lokal Tasinifu. Kain tenun ini dihasilkan melalui keterampilan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun di kalangan masyarakat setempat.
Sebagian hasil dari kerajinan kain tenun yang diproduksi kemudian dijual oleh warga di pasar setempat, yang menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat Dusun Lasena. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pendekatan dan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Satgas Pamtas RI-RDTL dalam upaya mempererat hubungan dengan warga di wilayah perbatasan.
Kutipan:
Serda Doni Olsa menyampaikan, “Kegiatan ini bukan hanya menjadi sarana pembelajaran bagi kami, tetapi juga sebagai bagian dari misi kami dalam mempererat persaudaraan dengan masyarakat di sekitar wilayah perbatasan. Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam menjaga dan melestarikan budaya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar