Satgas Pamtas RI-RDTL Hadiri Kunjungan Kerja Bupati Kupang dan Pentabisan Gereja GMIT Paulus Oepoli


Oepoli – Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, melalui SSK I Pos Oepoli Tengah yang diwakili oleh dua personel dipimpin oleh Kapten Arh Aminudin, Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) I, menghadiri acara kunjungan kerja Bupati Kupang dan Pentabisan Gedung Kebaktian Gereja GMIT Paulus Oepoli. Acara tersebut berlangsung di Desa Natemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial. Senin, (21/10/24)

Bupati Kupang, Bapak Alexon Lumba, S.H., M.Hum., memimpin kegiatan penyaluran bantuan sosial berupa beras Bulog premium kepada 88 Kepala Keluarga (KK) yang kurang mampu, bertempat di Kantor dan Rumah Dinas Kecamatan Amfoang Timur. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada lima perwakilan masyarakat sebagai bagian dari upaya penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut. Selain itu, diadakan juga pasar murah yang dikelola oleh Bulog Kanwil NTT, yang menjual berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Setelah kegiatan sosial, acara dilanjutkan dengan pentabisan Gedung Kebaktian Gereja GMIT Paulus Oepoli. Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan penting dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang, di antaranya Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kupang Ny. Sorta P. M. Lumba Turnip, Kepala Dinas Sosial Drs. Saryaskus P. Liu, M.Dev.Admin., Ph.D., dan sejumlah pejabat lainnya dari jajaran pemerintah daerah.

PJ Bupati Kupang beserta rombongan tiba di lokasi acara dengan sambutan adat Natoni sebagai bentuk penghormatan dari masyarakat setempat. Acara berlangsung dengan aman dan tertib, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, TNI, dan masyarakat di wilayah perbatasan.

Kehadiran Satgas Pamtas RI-RDTL di acara ini menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial dan keagamaan di wilayah perbatasan. Satgas berharap kontribusi yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat tali persaudaraan di antara masyarakat dan pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar