Nusa Tenggara Timur, 2 Desember 2024 – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat dari Yonarhanud 15/DBY yang dipimpin oleh Komandan Satgas, Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho, bersama anggota staf terkait, turut serta dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan melalui telekonferensi.
Rapat yang digelar oleh Plt. Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) ini bertujuan untuk membahas Koordinasi dan Tindak Lanjut Hasil Identifikasi Patok/Pilar dan Sarana Prasarana Batas Negara Wilayah Darat RI-RDTL.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis terkait kondisi patok atau pilar perbatasan, serta kebutuhan pengembangan infrastruktur pendukung di kawasan perbatasan dibahas secara mendalam. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan batas negara berjalan sesuai dengan prinsip kedaulatan dan hukum internasional.
Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho menyampaikan bahwa keikutsertaan Satgas Pamtas dalam rapat ini adalah bentuk sinergi yang erat antara TNI dan BNPP. “Kami mendukung penuh langkah-langkah koordinasi untuk memastikan batas wilayah negara terjaga dengan baik. Pengelolaan patok dan infrastruktur perbatasan yang memadai sangat penting untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya.
Rapat ini juga menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam memastikan kesiapan dan kelengkapan sarana prasarana perbatasan. Hasil rapat diharapkan dapat segera ditindaklanjuti, sehingga pengelolaan batas negara antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RI-RDTL) semakin optimal.
Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat akan terus berkomitmen menjaga kedaulatan wilayah negara, meningkatkan sinergi dengan pihak terkait, serta memastikan perbatasan menjadi wilayah yang aman dan kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar