Wini – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY, bersama dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), melaksanakan peninjauan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini dan Pos Manamas untuk melakukan identifikasi pilar perbatasan dan mengevaluasi sarana prasarana di wilayah perbatasan RI-Timor Leste. Kegiatan ini berlangsung pada hari kedua kunjungan tim ke lokasi. Sabtu, (02/11/24)
Dipimpin oleh Komandan Satgas Pamtas Letkol Arh Reindi Trisetyo Nugroho dan Asisten Deputi (Asdep) BNPP Drs. Ismawan Harijono, M.Si., peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kejelasan batas negara serta mengevaluasi infrastruktur yang ada di sekitar perbatasan. Pada kunjungan kali ini, tim berhasil mengidentifikasi dua pilar batas negara yang sebelumnya hilang akibat erosi sungai dan perubahan kondisi alam.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan dari BNPP dan Korem 161/WS, antara lain Drs. Ismawan Harijono, M.Si sebagai Asdep BNPP; Bapak Yulianus, S.Sos sebagai Perencana Ahli Madya; Ibu Ajeng Setry Kinanti, S.IP sebagai Penyusun Program Anggaran; Ibu Novi Nur Aini, S.Si sebagai Penyusun Rencana Kegiatan; Kapten Inf Muchti Kurniawan selaku Pasiops Korem 161/WS; serta beberapa staf dari BNPP, termasuk Bapak Hartanto, Ibu Puspita Hanum Dyah Satiti, S.Si, dan Syahru Romadoni dari Biro Umum dan Humas Asdep. Dari Pos Wini, turut hadir Dan SSK 3, Lettu Arh Iwan Fadhoni, beserta anggotanya.
Pada kesempatan tersebut, tim juga melaksanakan briefing atau rapat terbatas di Pos Manamas untuk mengevaluasi kondisi sarana dan prasarana yang ada di sekitar perbatasan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan pengelolaan perbatasan dan memperkuat sinergi antara TNI dan BNPP dalam menjaga kedaulatan wilayah serta meningkatkan kesiapan infrastruktur di wilayah perbatasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar