Naibenu — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia Timor Leste (RI RDTL) Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY SSK III Pos Nelu Letda Arh Daniel C. Tampubolon, S.Tr.(Han) sebagai Komandan Pos Nelu. Berangkat dalam kegiatan kirab budaya sejumlah enam personel dari Pos Nelu yang dipimpin oleh Komandan Regu (Danru) Serda Bima Yudha Sakti, turut berpartisipasi dalam kirab penjemputan Patung Bunda Maria. Acara ini dilaksanakan di Tanah Merah, Dusun Nelu, RT 11/RW 6, Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Jumat (18/10/24).
Keikutsertaan personel Satgas Pamtas dalam kirab ini merupakan bentuk nyata dari toleransi antarumat beragama serta penghormatan terhadap tradisi dan budaya leluhur yang beragam di setiap wilayah perbatasan. Kirab ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian acara keagamaan untuk menghormati Patung Bunda Maria, simbol penting bagi masyarakat setempat.
“Partisipasi kami dalam acara ini adalah bentuk dukungan dan penghormatan terhadap keragaman budaya dan agama di wilayah perbatasan. Kami ingin terus mempererat hubungan baik antara TNI dan masyarakat,” kata Serda Bima Yudha Sakti. “Semoga kehadiran kami di sini membawa manfaat positif bagi semua pihak.”
Masyarakat Desa Sunsea menyambut hangat kehadiran para personel TNI dalam acara ini, yang menjadi simbol kuat dari persatuan dan toleransi antaragama. Satgas Pamtas Yonarhanud 15/DBY Pos Nelu berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di wilayah perbatasan, guna menjaga kerukunan dan kebersamaan antarumat beragama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar