Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY Pos Nilulat Ikut Serta dalam Upacara Adat Tahunan Tamamaus di Desa Nilulat


Bikomi Nilulat, Nusa Tenggara Timur — Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonarhanud 15/DBY melalui Pos Nilulat, yang dipimpin oleh Danpos Serka M. Sigit Harseno bersama enam anggota, turut berpartisipasi dalam upacara adat tahunan Tamamaus yang diikuti oleh dua desa, yaitu Desa Tubu dan Desa Nilulat. Kegiatan adat yang digelar di Rumah Adat Usilake di Desa Nilulat, Kecamatan Bikomi Nilulat, ini merupakan tradisi setempat yang dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud syukur atas hasil panen jagung dan padi.

Upacara adat Tamamaus bertujuan untuk menyimpan hasil panen dan memperkuat rasa kebersamaan antarwarga. Setiap lima tahun sekali, ritual ini mencakup penyembelihan hewan ternak, yakni dua ekor sapi dan empat ekor babi, yang kemudian dimasak oleh para wanita dari kedua desa dan disajikan dalam acara makan bersama. Sepanjang upacara, tarian gong mengiringi prosesi, di mana para wanita memukul gong dan para pria menari dengan mengenakan kerincing di kedua kaki mereka, menambah suasana sakral dan meriah.

Dalam prosesi tersebut, hasil panen dimasukkan ke dalam rumah adat sebagai simbol penyimpanan dan pelestarian sumber daya. Para tamu dari kedua desa disambut oleh Raja Nilulat dan tokoh adat setempat. Sebagai tanda kehormatan dan persaudaraan, mereka diberikan daun sirih pinang, melambangkan penerimaan mereka di rumah adat.

Rumah Adat Usilake, tempat diselenggarakannya acara ini, memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi sebagai pusat tradisi dan identitas masyarakat di Kecamatan Bikomi Nilulat. Rumah adat terbesar di wilayah tersebut ini telah mengalami tiga kali renovasi, menjadi bukti keberlangsungan tradisi dan simbol kebanggaan bagi masyarakat Desa Nilulat.

“Kehadiran Satgas Pamtas dalam kegiatan adat ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Satgas dan masyarakat. Kami bangga bisa berpartisipasi dalam tradisi yang begitu berarti bagi masyarakat setempat,” ujar Serka M. Sigit Harseno.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar