Menurut penuturan Kepala Desa Wirosari kepada Prajurit Yonarhanud 15/DBY, bahwa situs bangunan tersebut dibangun sekitar tahun 1880an, dan hingga saat ini bangunan tersebut masih belum pernah direnovasi.
Situs Bersejarah tersebut merupakan bagunan Belanda yang dulunya digunakan tentara belanda sebagai tempat persembunyian menghadapi perlawanan rakyat Tambak Selo dimasa penjajahan saat itu. Selain itu tempat tersebut juga merupakan bangunan yang di manfaatkan untuk pengairan air di Desa Tambak Selo.
Kades Wirosari mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan karya bakti tersebut, karena dengan adanya karya bakti pembersihan Situs Bersejarah tersebut warga Desa sudah berupaya untuk menjaga dan merawat cagar budaya peninggalan sejarah negeri ini. Kades juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para Prajurit yang telah meluangkan waktunya untuk kegiatan karya bakti tersebut.
Baca Juga :
- Personel Satgas Operasi TMMD Dari Yonarhanud 15/DBY Mengajar Ngaji
- Komunikasi Sosial Prajurit Yonarhanud 15/DBY Yang Tergabung Dalam Satgas Operasi TMMD Reg Ke 108 BKO Kodim 0717/Purwodadi
- Semangat Gotong royong Personel Yonarhanud 15/DBY dan Warga Dalam Kegiatan TMMD Ke 108 Dim 0717/PWD
- Yonarhanud 15/DBY Berangkatkan Satgas TMMD Reg ke-108 BKO Kodim 0717/Purwodadi
- Kasdam Membuka Kegiatan Pembekalan Kepada Satgas Apter Kodam XVII/Cenderawasih
Tujuan digelarnya kegiatan karya bakti tersebut adalah untuk memelihara dan merawat situs yang termasuk cagar budaya Desa Wirosari tersebut agar tetap terjaga, sehingga situs sejarah masa silam dapat diselamatkan dan dilestarikan keberadaanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar