Semarang, yonarhanud15.com - Ada yang beda dengan kegiatan para prajurit Yonarhanud 15/DBY kali ini, latihan panahan tradisional menjadi cabang olahraga pilihan yang digelar untuk mengisi hari libur akhir pekan didalam asrama selama wabah Covid-19, Minggu 07/06/2020.
Bekerjasama dengan Perkumpulan Olahraga Panahan dan Berkuda Indonesia yang biasa disebut KPBI Semarang, Staf Jasmani Yonarhanud 15/DBY selenggarakan kembali kegiatan latihan panahan tradisional tersebut sejak Sabtu sore, 6 Juni 2020.
Kegiatan yang digelar untuk mengisi hari libur akhir pekan didalam asrama tersebut tidak diwajibkan bagi seluruh prajurit, namun rencananya kedepan akan dilombakan oleh Staf Jasmani Yonarhanud 15/DBY untuk memperebutkan hadiah dari Komandan Batalyon Arhanud 15/DBY.
Latihan panahan tradisional ini sendiri sengaja digelar oleh Staf Jasmani Yonarhanud 15/DBY sebagai sarana untuk mengenalkan kepada para prajurit tentang edukasi secara baik dan benar, safety (keamanan) supaya kedepannya para prajurit sekalian bisa menembak juga paham dan mengerti akan olahraga panahan tradisional tersebut dengan baik dan benar.
Selain untuk melestarikan warisan budaya dan kearifan lokal, latihan panahan ini merupakan wahana edukasi (adab dan akhlak), juga sebagai sarana kebugaran atau olahraga melatih otot konsentrasi dan lutut serta sekaligus sebagai sarana hiburan yang bermanfaat bagi prajurit.
Untuk pemanah pemula, perlengkapan memanah yang dibutuhkan dalam latihan tersebut antara lain busur panah, anak panah, tas anak panah (quiver), thumb ring (cincin jempol), dan baju tradisional (event, turnament resmi/perlombaan).
Terimakasih rekan-rekan dari KPBI Semarang Mas Ranu Hidayat, Mas Ari Puji Waluyo, Mas Mufid, Mas Wahyu Agung H., dan Mas Dedi Yustiadi yang telah bersama-sama mengenalkan cabang olahraga panahan tradisional kepada para prajurit Bhaladika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar